BERITA

5 Fakta Menarik Tentang Kain Tenun yang Jarang Diketahui

28 Sep 2025

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa kain tenun tetap menjadi pilihan banyak brand dan konveksi besar meskipun tren mode terus berganti? Dari seragam perusahaan hingga koleksi fashion premium, kain tenun selalu punya tempat istimewa. Bukan hanya karena tampilannya yang elegan, tetapi juga karena kualitas dan cerita di balik proses pembuatannya.

Bagi Anda yang bergerak di dunia tekstil, baik sebagai pemilik toko kain, pembeli untuk industri garment, maupun pemilik brand,memahami seluk-beluk kain tenun akan membantu menentukan bahan terbaik untuk produk yang tahan lama dan bernilai tinggi. 

Mari kita lihat lebih dekat beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui.

 

fakta kain tenun

 

1. Ditenun, bukan dijahit

Berbeda dari kain rajut, kain tenun dibuat dengan menyilangkan benang pakan dan lusi secara tegak lurus, seperti yang dilansir Kumparan. Hasilnya adalah struktur kain yang rapat dan kokoh, cocok untuk seragam perusahaan atau pakaian kerja yang menuntut ketahanan ekstra.

2. Perpaduan alat tradisional dan mesin modern

Meski mesin weaving kini umum dipakai, banyak pengrajin masih setia pada alat tenun bukan mesin (ATBM). Kain ATBM menawarkan tekstur dan nilai seni yang khas, sedangkan kain dari mesin modern memberikan konsistensi produksi besar yang dibutuhkan industri garment.

3. Tenun katun untuk kenyamanan

Katun tenun memiliki daya serap tinggi dan lembut di kulit, ideal untuk seragam kantor atau seragam sekolah yang dipakai seharian.

4. Tenun polyester untuk ketahanan

Polyester tenun lebih tahan kusut dan warnanya awet. Banyak konveksi memilih bahan ini untuk seragam outdoor atau pakaian kerja lapangan.

5. Tenun campuran (blended)

Perpaduan katun dan polyester menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dan kekuatan. Pilihan favorit bagi brand yang menginginkan produk stylish sekaligus praktis.

 

Baca juga: Penerapan Standar Kualitas Produksi Tekstil dalam Persaingan Global

 

6. Identitas budaya nusantara

Setiap daerah di Indonesia, dari songket Palembang hingga ikat Sumba, memiliki motif khas sarat makna. Brand yang mengangkat kain tenun tradisional dapat menghadirkan nilai tambah sekaligus mendukung pelestarian budaya.

7. Industri tenun dan tantangan pasar

Saat ini, beberapa sentra tenun menghadapi penurunan permintaan karena harga bahan baku impor yang fluktuatif, menurut Planet Merdeka. Bagi pembeli kain dalam jumlah besar, memahami kondisi ini membantu merencanakan stok dan strategi harga agar tetap kompetitif.

8. Periksa kerapatan anyaman

Semakin rapat anyaman, semakin tahan lama kain. Lakukan pengecekan sebelum membeli dalam jumlah besar.

9. Uji warna dan ketahanan cuci

Cuci sample kain untuk memastikan warnanya tidak luntur. Penting untuk seragam yang dipakai setiap hari.

10. Sesuaikan dengan jenis produk

Untuk seragam kerja formal, kain katun tenun lebih cocok. Sementara itu, pakaian outdoor lebih pas menggunakan campuran polyester.

 

Pengetahuan Kain Tenun Bisa Jadi Investasi untuk Bisnis Anda

Di tengah dinamika industri tekstil, memiliki fabric knowledge adalah modal penting. Memahami karakter kain tenun membantu Anda menyesuaikan stok, menentukan harga, dan memberi edukasi kepada pelanggan.

Industri garment yang menekankan kualitas, perlu sangat memperhatikan pemilihan bahan. Kain tenun yang tepat dapat meningkatkan citra brand, memperpanjang usia pakai produk, dan menekan biaya produksi jangka panjang.

 

fakta kain tenun

 

Kain tenun adalah kombinasi keindahan, kekuatan, dan nilai budaya yang luar biasa. Dengan memahami fakta-fakta menarik ini, Anda dapat memilih bahan terbaik sekaligus mendukung keberlanjutan industri tekstil.

Butuh kain tenun berkualitas untuk kebutuhan produk tekstil terbaik? Silakan hubungi Danar Mas Group untuk pemesanan lebih lanjut.

Bagikan



KEMBALI

BERITA BARU