Di Danar Mas Concern, kami menggunakan mesin-mesin terbaru dan sistem otomasi untuk meminimalkan kesalahan manusia dalam proses manufaktur selama produksi benang.
Pada tahap ini, kombinasi mesin digunakan untuk membersihkan, mencampur, menghilangkan debu, dan membuka serat kapas. Kapas diangkut dari satu alat ke alat lainnya melalui aliran udara atau hembusan saluran. Dengan cara ini, hembusan membuka dan menyiapkan kapas berkualitas kami untuk proses carding.
Carding memproses dan meluruskan serat mentah menjadi irisan siap pakai, karenanya dijuluki "hati yang berputar". Kapas akan berbentuk seperti tali tebal helai, yang diproses lebih lanjut di mesin TC 19i Trützschler. Dengan rentang carding lebih dari 2,8 meter, hanya Trützschler yang menawarkan kualitas optimal. Oleh karena itu, lebar ujung kita adalah 1,28 meter, keseimbangan sempurna antara produktivitas dan efisiensi.
Drawing (atau drafting) menyusun sliver untuk membuatnya merata dan seragam. Kami menggunakan Rieter’s RSB-D 45 Autoleveller dan SB-D 45 Draw Frame, yang memberikan kualitas tinggi, produktivitas, dan kecepatan hingga 1.100 m/menit. Sensor sliver yang unik juga memastikan penggulungan sliver yang tepat, dan opsi CLEANtube menjamin kebersihan penggulungan sliver saat memproses kapas.
Dalam proses simplex/roving, sliver secara bertahap diregangkan dan sedikit dipilin agar lebih tipis namun tetap utuh. Hal ini untuk memastikan bahwa sliver/roving kami dapat diangkut dan langsung ditempatkan di mesin pemintal. Oleh karena itu, simplex atau roving berfungsi sebagai tahap perantara sebelum produk akhir.
Selanjutnya, roving dibawa ke ring frame, di mana roving diregangkan hingga mencapai ketebalan yang diinginkan dan diberi putaran untuk memberikan kekuatan. Proses peregangan dilakukan dengan mempercepat pasangan roller secara teratur, yang menghasilkan bobbin khusus. Untuk mencapai hal ini, kami menggunakan mesin pemintal ring Rieter G32 dan TOYOTA RX300, yang telah dioptimalkan untuk menghasilkan kualitas benang terbaik dan cocok untuk hitungan benang konvensional (Ne 10 hingga Ne 60).
Terakhir, bobbin pemintal dirakit menjadi paket, yang memudahkan transportasi dan memungkinkan panjang benang yang lebih optimal. Selain itu, tahap ini berfungsi untuk memastikan kualitas benang dengan menghilangkan area yang tidak merata sehingga benang menjadi lebih seragam.