BERITA

Tips Merawat Viscose: Pencucian hingga Penyimpanan

12 Okt 2025

Jika Anda baru saja membeli pakaian berbahan viscose yang terasa lembut, ringan, dan jatuh sempurna di tubuh. Namun setelah beberapa kali dicuci, kainnya tiba-tiba melar atau warnanya memudar. Hal ini sering terjadi bukan karena kualitas viscose yang buruk, melainkan karena cara perawatan yang kurang tepat.

 

cara merawat kain viscose

Sumber gambar: Italian Artisan

 

Sebagai bahan tekstil yang terbuat dari serat alami regenerasi, viscose memang membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan tampak seperti baru. Melalui panduan berikut, kami akan membantu Anda memahami cara merawat viscose dengan benar, mulai dari pencucian hingga penyimpanan.

 

Mengenal Kain Viscose dan Karakteristiknya

Viscose dikenal sebagai kain yang menyerupai sutra, namun lebih terjangkau dan mudah ditemukan. Menurut Good on You, viscose terbuat dari selulosa yang diekstraksi dari kayu atau bambu, viscose menawarkan kelembutan, daya serap tinggi, dan tampilan mewah. Namun dibalik keunggulannya, bahan ini cukup sensitif terhadap panas dan air, sehingga perlu perlakuan lembut dalam perawatannya.

Mengetahui karakteristik kain viscose membantu Anda memilih metode perawatan yang sesuai agar kain tidak cepat rusak.

 

Karakteristik utama kain viscose

  • Lembut dan halus: mirip dengan kain sutra, nyaman dipakai sehari-hari
  • Daya serap tinggi: cocok untuk iklim tropis karena mudah menyerap keringat
  • Mudah kusut: perlu perhatian khusus saat mencuci dan menyetrika
  • Tidak tahan panas tinggi: suhu berlebihan bisa menyebabkan penyusutan atau perubahan tekstur

 

Cara Mencuci Kain Viscose dengan Aman

Pencucian merupakan tahap paling krusial dalam perawatan viscose. Salah langkah bisa membuat serat kain melemah atau bentuknya berubah.

 

cara merawat kain viscose

Sumber gambar: aprayon

 

1. Cuci dengan tangan untuk hasil terbaik

Kami menyarankan Anda mencuci viscose secara manual dengan air dingin atau bersuhu maksimal 30°C, seperti yang dilansir oleh SABA. Gunakan deterjen lembut yang diformulasikan untuk bahan halus. Hindari merendam terlalu lama agar warna kain tidak pudar.

Langkah-langkah mencuci viscose dengan tangan:

  1. Isi wadah dengan air dingin dan tambahkan sedikit deterjen cair
  2. Aduk perlahan hingga sabun merata, lalu masukkan pakaian viscose
  3. Cuci lembut tanpa mengucek keras
  4. Bilas hingga bersih menggunakan air bersuhu normal

 

2. Jika menggunakan mesin cuci, gunakan mode delicate

Jika Anda terpaksa mencuci dengan mesin, pilih mode “delicate” atau “hand wash”. Masukkan pakaian viscose ke dalam laundry net agar tidak terbelit dengan bahan lain. Hindari penggunaan putaran tinggi karena dapat merusak bentuk kain.

 

3. Hindari pemutih dan pelembut kain

Pemutih berbahan kimia keras dapat merusak serat viscose. Begitu pula dengan pelembut kain, yang justru dapat meninggalkan residu dan membuat serat kehilangan kelembutannya.

 

Baca juga: Cotton Combed vs Carded: Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

 

Cara Mengeringkan Kain Viscose

Tahap pengeringan sering menjadi penyebab utama kerusakan viscose jika tidak dilakukan dengan benar. Karena sifatnya yang sensitif terhadap panas, viscose tidak boleh dikeringkan dengan mesin pengering.

1. Peras dengan lembut

Setelah dicuci, hindari memeras dengan cara dipelintir. Cukup tekan perlahan untuk mengeluarkan air berlebih, atau bungkus dengan handuk kering untuk menyerap kelembapan.

2. Keringkan secara alami

Gantung pakaian di tempat teduh dengan sirkulasi udara baik. Hindari paparan sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan warna kain memudar dan serat menjadi rapuh.

3. Jangan gantung saat masih basah 

Kain viscose yang masih sangat basah mudah meregang. Sebaiknya letakkan di atas rak pengering atau gantung saat sudah setengah kering untuk mempertahankan bentuknya.

 

Cara Menyetrika Viscose

Kain viscose mudah kusut, namun juga sensitif terhadap suhu tinggi. Oleh karena itu, penyetrikaan harus dilakukan dengan hati-hati.

 

cara menyimpan kain viscose

Sumber gambar: aprayon

 

1. Gunakan setrika suhu rendah

Atur setrika pada suhu rendah (sekitar 120°C) atau gunakan mode “silk”. Setrika bagian dalam kain agar permukaannya tetap halus dan tidak mengilap.

2. Setrika saat sedikit lembap

Menyetrika viscose saat sedikit lembap membantu mengurangi risiko terbakar atau berubah warna. Anda juga bisa menggunakan kain pelapis (press cloth) di atas kain viscose untuk perlindungan tambahan.

 

Tips Penyimpanan Kain Viscose

Penyimpanan yang benar akan menjaga bentuk dan warna viscose dalam jangka panjang.

1. Lipat dan jangan digantung

Jika pakaian viscose terlalu sering digantung, berat kain bisa membuat bentuknya melar. Simpan dalam keadaan terlipat rapi di lemari, seperti yang dilansir Cefinn.

2. Gunakan silica gel atau kamper

Untuk mencegah lembap dan jamur, tambahkan silica gel atau kamper di area penyimpanan. Pastikan juga lemari selalu kering dan bersih.

3. Jauhkan dari paparan panas dan cahaya

Hindari menyimpan viscose di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat sumber panas, karena dapat merusak warna alami kain.

 

Merawat kain viscose sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda memahami karakteristik dan langkah-langkah perawatannya. Dengan mencuci lembut, mengeringkan tanpa panas langsung, serta menyimpannya dengan benar, viscose akan tetap awet, lembut, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.

Bagikan



KEMBALI

BERITA BARU