BERITA

Tips Praktis Menyimpan Kain Tenun Kesayangan agar Tahan Lama

12 Okt 2025

Kain tenun bukan sekadar bahan tekstil, ia adalah karya seni yang menyimpan nilai budaya dan ketelitian tangan pengrajin. Namun, tanpa perawatan dan penyimpanan yang benar, keindahannya bisa cepat memudar.

Kami memahami bahwa Anda tentu ingin kain tenun kesayangan tetap awet, tidak berjamur, dan warnanya terjaga. Berikut tips praktis menyimpan kain tenun agar tahan lama yang bisa Anda terapkan dengan mudah di rumah.

 

 

cara simpan kain tenun

 

 

Sumber gambar: Textile School

 

 

1. Pastikan Kain Bersih dan Kering

Sebelum disimpan, cuci kain dengan lembut menggunakan deterjen khusus kain halus. Hindari pemutih dan jangan peras terlalu kuat. Setelah itu, keringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat teduh, seperti yang dilansir Cosmopolitan. Kain yang masih lembap bisa menimbulkan jamur dan bau apek, jadi pastikan benar-benar kering sebelum disimpan.

 

2. Gunakan Pembungkus Bernapas

Hindari menyimpan kain dalam plastik tertutup rapat, karena bisa menahan kelembapan. Sebaiknya gunakan pembungkus dari kain katun atau muslin agar udara tetap mengalir.
Anda juga bisa menambahkan silica gel atau kapur barus alami untuk menjaga area penyimpanan tetap kering.

 

3. Lipat atau Gulung dengan Benar

Untuk kain tenun berbahan lembut seperti sutra atau songket, gulung kain menggunakan tabung karton yang dibungkus kain bersih agar tidak meninggalkan lipatan. Jika kainnya lebih tebal seperti katun tenun, cukup lipat dengan rapi dan hindari menekan atau menumpuk terlalu banyak di satu tempat.

 

4. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk

Pilih lemari atau laci dengan sirkulasi udara baik. Hindari lokasi yang lembap seperti dekat dinding luar atau lantai bawah. Jika suhu ruangan sering berubah, gunakan pengering alami seperti arang bambu agar kondisi kain tetap stabil.

 

Baca juga: Mengenal Benang Misty: Jenis, Tekstur, dan Kegunaannya

 

5. Rutin Dikeluarkan dan Diangin-Anginkan

Setiap dua atau tiga bulan sekali, keluarkan kain dari penyimpanan untuk diangin-anginkan sebentar, sesuai yang dijelaskan Kemdikbud. Langkah sederhana ini mencegah jamur dan membantu kain tetap segar. Sekalian, ubah posisi lipatan agar tidak muncul garis tetap pada bagian tertentu.

 

6. Lindungi dari Serangga dan Bau Apek

Untuk mencegah ngengat atau serangga kecil, gunakan aromaterapi alami seperti lavender atau cedarwood. Selain menjaga kain bebas hama, aromanya juga menenangkan. Hindari penyegar kimia yang terlalu kuat karena bisa merusak warna dan serat kain.

 

7. Pisahkan Berdasarkan Jenis dan Warna

Simpan kain terang dan gelap secara terpisah agar warnanya tidak saling menempel. Jika Anda memiliki banyak koleksi, beri label kecil agar mudah dikenali tanpa harus membuka semuanya. Ini juga membantu menjaga kerapian dan kebersihan kain.

 

Menjaga kain tenun agar tetap indah dan tahan lama tidak sulit jika Anda melakukannya dengan cara yang tepat. Dengan penyimpanan yang baik, kain tenun akan tetap terawat dan siap digunakan kapan saja, baik untuk busana, dekorasi, maupun koleksi pribadi Anda.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah kain tenun kesayangan Anda disimpan dengan cara yang benar? Kalau belum, yuk mulai terapkan tips di atas dan rasakan perbedaannya! 

Bagikan



KEMBALI

BERITA BARU